Disetiap kesedihan pasti akan datang suatu kebahagiaan. Jangan pernah takut merasa gagal ataupun sedih. Ambillah hikmah dari semua masalah yang pernah kita alami. Disetiap masalah anggaplah sebagai cobaan dari Allah s.w.t. itu pertanda bahwa kita sedanng diuji tingkat keimanan dan ketakwaan kita. Selalu berdoa dan berikhtiar. Tidak ada masalah yang tidak ada pemecahannya. JUST FOLLOW YOUR HEART NOT YOUR EGO OR EMOTION!!! FACE IT YOUR LIFE RIGHT NOW!!!
a) Pengertian analisis lingkungan internal organisasi(IFAS)? Apa tujuannya?
b) Bagaimana langkah atau caranya?
c) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis, sebutkan? Kemudian jelaskan meliputi apa saja masing-masing faktor tersebut (dua faktor saja)?
Jawab :
a) Analisis Lingkungan Internal Organisasi (IFAS) adalah
proses menemukan aspek-aspek internal atau faktor-faktor internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi lingkungan eksternalnya dan mengevaluasi apakah aspek tersebut berada dalam posisi yang kuat atau lemah.
Tujuan Analisis Lingkungan Internal Organisasi adalah
menilai faktor-faktor yang berada didalam lingkungan organisasi yang mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b) Langkah - langkah :
1. Identifikasi variabel internal.
2. Evaluasi dan penilaian Variabel internal.
3. Menyusun ringkasan hasil analisis.
c) Faktor - faktor :
1. Sumber Daya
- Tangible
sumber daya yang terlihat atau berwujud dalam data keuangan dan mudah sekali diidentifikasi dan dievaluasi.
- Intangible
sumber daya yang tidak terlihat pada neraca keuangan
2. Kapabilitas
Pendekatan Fungsional, merupakan penentu kapabilitas perusahaan secara relative terhadap fungsi-fungsi utama perusahaan antara lain: pemasaran, penjualan dan distribusi, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi serta organisasi secara umum.Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain), kapabilitas yang didasarkan pada serangkaian kegiatan yang berurutan yang merupakan sekumpulan aktivitas nilai (value activities) yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirim dan mendukung produk dan jasa.
3. Kompetensi Inti
Kompetensi individu meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan kemampuan (abilities) yang dimiliki seseorang dalam suatu organisasi. Sedangkan kompetensi organisasi merupakan tindakan kolektif dari karakteristik kompetensi individu dalam tingkatan organisasi.
2. a) Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.
b) Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan?Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)
Jawab :
a) Bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.
Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut :
1) Ancaman pendatang baru
2) Kekuatan tawar-menawar pemasok
3) Kekuatan tawar-menawar pembeli
4) Ancaman produk subtitusi
5) Persaingan di dalam industri
b) Hambatan untuk memasuki industri :
1. Skala ekonomi (economics scale)
skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2. Diferensiasi produk (product differentiation)
diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3. Persyaratan modal (capital requirement)
4. Biaya peralihan pemasok (switching cost)
5. Akses ke saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah
Hari demi hari pun terus berlalu, begitu cepat bulan berganti. Rotasi dan revolusi begitu cepat bagaikan gasing yang berputar. Tak terasa kini telah berganti tahun. Setiap aktivitas berlalu begitu sangat monoton. Zaman sudah berubah tapi kehidupan ini seperti jalan di tempat.
Begitu banyak kendaraan yang berlalu-lalang di jalan raya pada pagi hari. Tidak ada henti-hentinya kendaraan memadati disetiap ruas jalan. Sebuah halte bus pun dipadati oleh banyak orang. Terlihat seorang gadis duduk termenung disalah satu sisi tempat duduk halte. Ia begitu tampak lesu di pagi hari yang cerah ini. Entah apa yang dipikirkannya sampai membuat mood-nya down. Semua orang yang berada di halte terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Tidak ada satu orang pun yang menyadari bahwa ada seorang gadis yang telah meneteskan air mata.
Keesokkan harinya, ia menunggu di halte yang sama dan duduk di tempat yang sama seperti kemarin. Setiap hari gadis itu selalu menunggu di halte. Agar ia tidak merasa kesepian, ia mendengarkan musik dari mp3 kesayangannya. Walaupun begitu didalam hatinya ada perasaan kesepian dan lelah yang sangat mendalam. Setiap hari ia habiskan untuk menunggu. Seperti sebuah halte yang merupakan tempat untuk menunggu bagi para penumpang angkutan umum. Ada saatnya halte itu ramai dan ada saatnya juga sepi.
Terus menunggu dan menanti. Mungkin bagi sebagian orang, hal tersebut sangat membosankan dan melelahkan. Tapi ia tetap melakukannya demi mendapatkan kepastian. Seperti halte yang makin lama makin bobrok hanya tinggal menunggu waktu untuk direnovasi ulang. Begitu juga dengan hatinya yang semakin lelah. Sampai kapan ia akan terus-menerus untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti batinnya. Seiring berjalannya waktu gadis itu tidak pernah ada di halte tersebut. Ia sudah memutuskan untuk tidak seperti halte.
Created by Laras Cahya Ramadhanti